
Macau, China city skyline at dusk.
Daerah Administratif Makau – Makau, yang juga dikenal sebagai Macau, merupakan sebuah wilayah otonom yang berada di bawah Republik Rakyat Tiongkok. Namun, dalam hal pertahanan dan urusan luar negeri, otonomi ini tidak berlaku.
Letaknya berada di pesisir selatan Tiongkok, tepatnya di sebelah barat Delta Sungai Mutiara dan berhadapan langsung dengan Hong Kong di sisi timurnya. Meski luas wilayahnya hanya sekitar 33 km², Makau menawarkan pesona yang sangat besar di mata dunia.
Namun, lebih dari itu, Makau juga merupakan tempat unik yang menggabungkan budaya Tiongkok, pengaruh kolonial Portugis, serta dinamika kota modern.
Sejarah Singkat Administratif Makau
Makau memiliki sejarah panjang yang dipengaruhi oleh berbagai kekuatan asing dan lokal. Sebelum kedatangan bangsa Eropa, wilayah ini sudah dihuni oleh para nelayan dan petani lokal. Pada abad ke-16, tepatnya tahun 1557, bangsa Portugis tiba dan mulai menetap di wilayah tersebut. Mereka menjadikan Makau sebagai pelabuhan dagang yang penting, terutama dalam perdagangan antara Tiongkok dan Eropa.
Selama hampir 400 tahun, Makau berada di bawah administrasi Portugis hingga akhirnya pada 20 Desember 1999, Makau resmi diserahkan kembali kepada Tiongkok dan menjadi Daerah Administratif Khusus. Sejak saat itu, Makau menjalankan sistem pemerintahan sendiri berdasarkan prinsip “satu negara, dua sistem” yang membuatnya berbeda dari daratan utama Tiongkok.
Sistem Pemerintahan dan Otonomi Khusus Administratif Makau
Sebagai Daerah Administratif Khusus, Makau memiliki sistem pemerintahan yang terpisah dari Republik Rakyat Tiongkok. Pemerintah Makau mengelola urusan dalam negeri seperti sistem hukum, kebijakan ekonomi, pendidikan, hingga kepolisian. Namun, kebijakan luar negeri dan pertahanan tetap di bawah kendali pemerintah pusat di Beijing.
Makau memiliki konstitusi sendiri yang disebut Basic Law of the Macao Special Administrative Region, yang menjamin otonomi tinggi hingga setidaknya tahun 2049. Dalam sistem ini, Makau mempertahankan sistem hukum berbasis common law Portugis, memiliki mata uang sendiri yakni Pataca (MOP), serta menjalankan sistem perpajakan dan imigrasi yang terpisah dari Tiongkok daratan.
Pembagian Wilayah Administratif di Makau
Meskipun ukurannya kecil, Makau terbagi ke dalam beberapa wilayah administratif utama yang memiliki karakteristik dan fungsi berbeda:
1. Semenanjung Makau (Macau Peninsula)
Ini adalah wilayah tertua dan terpadat di Makau. Di sinilah banyak bangunan bersejarah, tempat tinggal penduduk lokal, serta pusat perbelanjaan dan hiburan berada. Daerah ini juga menjadi rumah bagi banyak situs warisan dunia UNESCO seperti Ruins of St. Paul’s, Senado Square, dan Mount Fortress.
Semenanjung Makau juga merupakan pusat administrasi pemerintahan serta lokasi dari berbagai lembaga penting, seperti kantor Chief Executive (Kepala Eksekutif Makau) dan Dewan Legislatif.
2. Pulau Taipa
Taipa merupakan sebuah pulau yang menghubungkan Semenanjung Makau dengan pulau Coloane. Wilayah ini telah berkembang pesat menjadi kawasan perumahan modern, kampus universitas, serta lokasi dari beberapa kasino dan hotel terkenal. Salah satu landmark utama di Taipa adalah Venetian Macao, salah satu kasino dan hotel terbesar di dunia.
Di samping itu, Taipa terkenal dengan Taipa Village, suatu kawasan yang masih memelihara nuansa kolonial Portugis, lengkap dengan bangunan berwarna cerah dan jalan sempit yang dipadati restoran serta toko oleh-oleh.
3. Pulau Coloane
Berbeda dari dua wilayah lainnya yang lebih urban, Coloane masih mempertahankan nuansa alami dan tradisional. Di sini terdapat hutan hijau, pantai, dan taman alam yang memberikan suasana tenang. Area ini juga sangat ideal bagi siapa saja yang ingin merasakan suasana pedesaan serta menjauh dari kebisingan kota.
4. Cotai Strip
Cotai merupakan hasil penggabungan antara Pulau Taipa dan Coloane melalui proses reklamasi. Kawasan ini adalah pusat dari perkembangan pesat industri hiburan dan perhotelan Makau. Di sini, terdapat kasino besar dan hotel mewah seperti City of Dreams, Galaxy Macau, dan Studio City, serta banyak lainnya.
Cotai Strip disebut-sebut sebagai saingan utama Las Vegas Strip karena menampilkan hiburan berkelas dunia, pusat belanja mewah, serta pertunjukan spektakuler seperti House of Dancing Water.
Kehidupan Ekonomi: Kasino, Pariwisata, dan Perdagangan
Industri perjudian menjadi penyumbang terbesar pendapatan Makau. Kasino-kasino besar di Cotai dan Semenanjung Makau menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya, terutama dari Tiongkok daratan, Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan. Tidak heran jika Makau dinobatkan sebagai pusat judi terbesar di dunia, bahkan melampaui Las Vegas.
Namun, pemerintah Makau juga berusaha mendiversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor pariwisata non-judi, MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), serta perdagangan dan layanan keuangan.
Makau juga dikenal sebagai zona bebas pajak dengan sistem perpajakan rendah, yang menjadikannya menarik bagi investor asing dan bisnis internasional.
Transportasi dan Infrastruktur
Meski wilayahnya kecil, Makau memiliki sistem transportasi yang efisien. Bandara Internasional Makau menyediakan penerbangan ke berbagai kota di Asia. Selain itu, koneksi ke Hong Kong sangat mudah melalui Jembatan Hong Kong–Zhuhai–Macau, jembatan laut terpanjang di dunia yang memungkinkan perjalanan dengan mobil dan bus hanya dalam waktu sekitar 30–45 menit.
Sistem transportasi dalam kota meliputi bus umum, taksi, dan layanan antar-jemput hotel. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah juga telah menciptakan sistem Light Rapid Transit yang menghubungkan Taipa, Cotai, dan sebagian besar objek wisata utama.
Daya Tarik Budaya dan Wisata
– Warisan Dunia UNESCO
Kompleks bersejarah Makau yang terdiri dari lebih dari 20 situs bersejarah telah diakui UNESCO sejak tahun 2005. Situs-situs ini mencerminkan perpaduan budaya Eropa dan Asia secara harmonis dan unik. Beberapa yang paling terkenal termasuk:
Penutup: Makau, Kota Kecil dengan Daya Tarik Besar
Meskipun ukurannya kecil, Makau menawarkan pengalaman yang sangat beragam bagi para pengunjung. Dari kekayaan sejarah dan budaya, industri hiburan yang glamor, hingga kuliner yang menggugah selera, semuanya bisa dinikmati dalam satu kota. Statusnya sebagai Daerah Administratif Khusus memberinya fleksibilitas dalam membentuk identitas unik yang berbeda dari kota-kota di Tiongkok daratan.
BACA JUGA : Monumen Nasional Indonesia
Bagi siapa pun yang ingin merasakan perpaduan Asia-Eropa, suasana modern dan tradisional, serta dinamika ekonomi yang menarik, Makau adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.